Iklan baris berasal
dari kata B.Inggris yaitu “Classified
advertising” yang artinya salah satu
cara promosi iklan dan jasa/usaha yang umumnya ditemukan di koran. Cara ini
merupakan pengembangan dari promosi iklan baris yang mengutamakan daya tarik
dengan gambar dan dengan informasi yang lebih lengkap dan terinci/ter-up date.
Iklan baris
mengutamakan informasi yang paling inti yang perlu diketahui oleh peminatnya.
Karena itu biasanya iklan baris hanya memuat informasi seperlunya dan hanya
membutuhkan beberapa baris saja. Biasanya koran-koran mensyaratkan iklan baris
minimal 2 sampai 3 baris saja.
Karena tidak
menggunakan gambar sebagai daya tariknya, iklan baris dimuat secara berkelompok
sesuai dengan isinya. Misalnya, kelompok barang yang dijual dipasang dalam
baris yang berbeda dengan kelompok barang yang dicari. Selanjutnya,
barang-barang yang dijual pun diklasifikasikan lebih jauh: jual/beli tanah,
rumah, mobil, motor, dll.
Penjual dan
pembeli biasanya memberikan nomor telepon atau alamat rumah di mana barang itu
dapat dilihat, dibeli, dan diambil dengan mudah.
Karena
ukurannya jauh lebih kecil dari pada iklan biasa, iklan baris umumnya lebih
murah dari pada iklan-iklan lain. Pemuatannya pun jauh lebih sederhana karena
tidak membutuhkan art-work atau ilustrasi grafis, sehingga koran-koran umumnya
dapat menerima iklan baris untuk segera dimuat dalam penerbitan esok harinya.
Perkembangan
teknologi media di masa kini membuat iklan baris tidak lagi terbatas pada
koran, tetapi juga media lainnya, seperti media online, dan televisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar