Dalam
perjalanan istri mengajak mampir di sebuah rumah makan favorite yang
khusus menyajikan aneka jenis steak yang merupakan makanan favoritnya.
Ada
beragam menu dan aneka jenis steak. Saya memesan sirloin steak dan
istri tenderloin steak. Dua jenis steak ini sebetulnya sudah familiar
bagi saya. Namun entah kenapa saat itu saya begitu penasaran ingin
mengetahui perbedaan antara sirloin steak dan tenderloin steak.
Dari
segi rasa menurut saya tak ada beda. Semuanya sama-sama daging sapi.
Semuanya sama-sma enak. Lantas apa perbedaan keduanya..?? Penasaran
sayapun googling. Dan inilah hasil penelusuran saya. Mudah-mudahan
dengan berbagi artikel ini dapat memberi manfaat dan informasi baru.
1. Sirloin steak
Steak
ini berasal dari daging Sirloin, yaitu daging yang berasal dari bagian
belakang sapi. Daging ini bekerja lebih berat daripada bagian lain yang
umum dipakai untuk steak sehingga agak lebih keras dibandingkan yang
lain. Konon kata ‘Sirloin’ berasal dari kata ‘Sir’ dan ‘loin’. ‘Sir’ adalah panggilan untuk laki-laki dalam bahasa inggris. Laki-laki cenderung keras. Oleh karena itu sirloin memiliki tekstur lebih keras dari Tenderloin. Saya kurang tahu apakah pengertian ini benar atau hanya cara agar mudah mengingat tentang daging sirloin. Sirloin memiliki kelebihan dalam ukuran, yaitu bisa dipotong lebih besar daripada bagian sapi lainnya yang lebih lembut. Harga Sirloin umumnya lebih murah dibandingkan daging steak lainnya.
2. Tenderloin Steak
Sementara
Tenderloin adalah daging yang berada di depan sirloin dan di belakang
tulang rusuk (rib). Daging tenderloin tidak bekerja keras sehingga
tenderloin adalah bagian sapi yang paling lembut. Tenderloin berbentuk
memanjang seperti ular dan untuk steak biasanya dipotong secara
diagonal. Kata tenderloin berasal dari kata
‘tender’ dan ‘loin’. ‘tender’ berarti empuk. Maka daging tenderloin
memiliki tekstur yang lebih empuk daripada sirloin.(sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar