Definisi promosi
Promosi adalah upaya penjual dalam memperkenalkan komoditas yang dihasilkan kepada calon pembeli. Tujuan promosi adalah untuk menarik minat calon pembeli terhadap komoditas yang akan diperkenalkan.
Apa yang dimaksud dengan promosi ekspor
Promosi ekspor adalah upaya penjual (eksportir) memperkenalkan komoditas
yang dihasilkannya kepada calon pembeli di luar negeri (importer)
dengan tujuan menarik minat mereka untuk membeli komoditas yang
diperkenalkan dengan pembayaran dengan valuta asing.
Bagaimana posisi promosi dalam pemasaran ekspor
Promosi memegang peranan kunci nan strategis dalam strategi pemasaran
ekspor. Promosi menduduki posisi selaku ujung tombak dalam kegiatan
pemasaran suatu komoditas. Tanpa promosi calon pembeli tidak akan
mengenal dengan baik komoditas yang kita hasilkan. Tanpa mengenal
komoditas kita, calon pembeli tidak akan berminat untuk membelinya.
Tanpa pembeli , komoditas kita tidak akan laku diekspor.
Kamis, 14 Februari 2013
Apa itu Impor?
Iklan - Impor adalah pembelian barang atau jasa asing. Jika perusahaan menjual
produknya secara lokal, mereka dapat manfaat karena harga lebih murah
dan kualitas lebih tinggi dibandingkan pasokan dari dalam negeri. Impor
juga sangat dipengaruhi 2 faktor yakni, pajak dan kuota. Tingkat impor
dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan. Pemerintah mengenakan
tariff (pajak) pada produk impor. Pajak itu biasanya dibayar langsung
oleh importir, yang kemudian akan membebankan kepada konsumen berupa
harga lebih tinggi dari produknya. Demikianlah sebuah produk mungkin
berharga terlalu tinggi dibandingkan produk yang berasal dari dalam
negeri. Ketika pemerintah asing menerapkan tariff, kemampuan perusahaan
asing untuk bersaing di Negara-negara itu dibatasi.
Pemerintah juga dapat menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk yang dapat diimpor. Jenis hambatan perdagangan seperti ini bahkan lebih membatasi dibandingkan tariff, karena secara eskpilit menetapkan batas jumlah yang dapat diimpor.
Pemerintah juga dapat menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk yang dapat diimpor. Jenis hambatan perdagangan seperti ini bahkan lebih membatasi dibandingkan tariff, karena secara eskpilit menetapkan batas jumlah yang dapat diimpor.
Rabu, 13 Februari 2013
Perbedaan Sirloin dan Tenderloin
Iklan Promosi - Setelah sekian lama blog ini tidak di maintain dan disia-siakan, akhirnya terbitlah posting terbaru saya. Kemarin
bersama istri saya refreshing jalan berdua. Lama kami tidak pernah
pergi bersama. Pertama karena memang sibuk urusan pekerjaan, dan kedua
karena anak pertama kami yang baru lahir dan tidak mungkin untuk
ditinggal. Namun
hari itu kami memang sengaja untuk pergi dalam rangka survey mencari
calon tempat tinggal. Ya.. kami memang merencanakan untuk segera
memiliki rumah. Dan karena akan ditempati selamanya, maka haruslah
betul-betul dipilih dan ideal sebagai tempat tinggal.
Dalam
perjalanan istri mengajak mampir di sebuah rumah makan favorite yang
khusus menyajikan aneka jenis steak yang merupakan makanan favoritnya.
Ada
beragam menu dan aneka jenis steak. Saya memesan sirloin steak dan
istri tenderloin steak. Dua jenis steak ini sebetulnya sudah familiar
bagi saya. Namun entah kenapa saat itu saya begitu penasaran ingin
mengetahui perbedaan antara sirloin steak dan tenderloin steak.
Perbedaan Kedelai Lokal dan Impor
Berita Iklan - Kebutuhan kedelai nasional tahun 2012 sebanyak 2,4 juta ton.
Angka tersebut tercukupi dengan 70 persen impor (1,25 juta) dan sisanya
produksi dalam negeri sebanyak 779.800 ton kedelai. Kendati
demikian, kualitas kedelai impor tidak sama dengan lokal. Keduanya punya
keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berikut perbedaan dari
kedua kedelai tersebut berdasarkan pemaparan persentasi Direktur Aneka
Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Kementerian Pertanian, Maman Suparman
pada diskusi di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),
Jakarta, pada Selasa ( 7/8/2012 ) lalu.
Kedelai lokal unggul dari impor dalam hal bahan baku pembuatan tahu. Rasa tahu lebih lezat, rendemennya pun lebih tingi, dan resiko terhadap kesehatan cukup rendah karena bukan benih transgenik. Sementara kedelai impor sebaliknya. Sekalipun unggul sebagai bahan baku tahu, kedelai lokal punya kelemahan untuk bahan baku tempe. Penyebabnya, ukuran kecil atau tidak seragam dan kurang bersih, kulit ari kacang sulit terkelupas saat proses pencucian kedelai, proses peragiannya pun lebih lama. Lalu setelah berbentuk tempe, proses pengukusan lebih lama empuknya. Bahkan bisa kurang empuk.(Social Bookmark).
Kedelai lokal unggul dari impor dalam hal bahan baku pembuatan tahu. Rasa tahu lebih lezat, rendemennya pun lebih tingi, dan resiko terhadap kesehatan cukup rendah karena bukan benih transgenik. Sementara kedelai impor sebaliknya. Sekalipun unggul sebagai bahan baku tahu, kedelai lokal punya kelemahan untuk bahan baku tempe. Penyebabnya, ukuran kecil atau tidak seragam dan kurang bersih, kulit ari kacang sulit terkelupas saat proses pencucian kedelai, proses peragiannya pun lebih lama. Lalu setelah berbentuk tempe, proses pengukusan lebih lama empuknya. Bahkan bisa kurang empuk.(Social Bookmark).
Langganan:
Postingan (Atom)